Istiqamah di jalan Dakwah

Istiqamah di jalan dakwah

Ust.H. Fadlyl usman baharun (moderator)

Prof. Dr. H Ahmad satori ismail, MA

·         Rasulullah beruban saat menerima surat Hud yang di dalamnya ada perintah Istiqamah karena Istiqamah itu berat.

·         Istiqamah : - tabah dan teguh memegang iman, - ikhlas dalam beramal dan tetap menjalankan yang fardhu walau dalam keadaan yang futur.

Pilar-pilar Istiqamah :

1. -      taat perintah Allah
2. -      TAqwa kepada Allah
3. -      Mensyukuri nikmat-nikmat Allah dengan lisan, hati, dan anggota badan
4. -      Sabar

Tanda-tanda IStiqamah :

1. Menjaga lisan dari membicarakan kejelekan orang lain.
2.  Tidak pernah atau menjauhi su’udzon
3. Menjauhi penghinaan, tidak pernah menghina dan mencela.
4.   Ghudul bashor (menundukan pandangan)
5.   Jujur lisannya.karena dusta itu pemisah antara iman dan kafir (dusta)
6.  Infaq dijalan Allah
7.  Tidak boleh berlebih-lebihan
8. Tidak sombong
9. Memelihara solat 5 waktu. `orang yg tdk stress itu yang kontinu solatnya. Artinya dia memelihara solatnya. Memelihara berbada dengan sekedar mengerjakan. Karena memelihara berarti menjaga waktu solatnya, dll.
10.  Berpegang teguh pada Ahlul sunnah wal jama’ah.

Cabang dan Pohon Istiqamah

1.     Menjaga hati agar niatnya lurus, ikhlas
2.    Lisannya. Tidak terucap darinya 1 kedustaan
3.    Kedua kakinya digunakan untuk melakukan kebaikan dan solat berjama’ah
4.    Kedua tangannya selalu member sedekah
5.    Kedua matanya untuk melihat alam dan kejadiannya untuk mengambil pelajran
6.    Perutnya, memakan makanan halal, tidak subhat.
7.    Jiwa dan nafsunya menentang syahwatnya.
Buah dari istiqamah. Q.S Fussilat : 30-32
1.     Malaikat turu member kabar gembira
2.    Allah menjadi penolong2 disunia dan akhirat

3.    Dst…liat Qur’an

*Istiqanah lebih baik dari 1000 karomah*

KH.Dr. Amir faisol fath, MA.

“ klo dia tdk mau istiqamah di jalan Allah maka ia akan istiqamah di jalan syetan”

“ tidak cukup iman tapi harus mengejar ke tingkat Taqwa”

Cara baik untuk membangun “istiqamah” yaitu dengan 7 ikrar( Q.S Al fatihah)

1. berikrar untuk memulia segala sesuatu dengan menyebut nama Allah.
2.   Berikrar untuk mensyukuri nkmat yang Allah berikan. Mensyukurinya berarti menggunakannya secara optimal apa yang Allah berikan dan tidak mengeluh.
3.   Berikrar tidak berprasangka buruk pada Allah. Artinyaapapun yang menimpa kta. Tetaplah nerhusnuzon pada Allah.
4.   Berikrar untuk menjadikan akhirat sebagai tujuan. Dan dunia ini bukanlah tujuan karena dunia ini hanya sementara. Dunia Cuma keperluan,yakni tempat singgah. Misalsaja. Kamar mndi itu merupakan tempat keperluan bukan tempat tujuan.
5.   Berikrar untuk menjadikan hidup hanya beribadah hanya kepada Allah
6.  Berikrar akan berkomitmen berada di jalan yang lurus, yaitu mengikuti ahlusunnah wal jama’ah. Bukan islam yang liberal atau lainnya. Kemudian hiduplah seperti seekor lebah yang datang dari tempat baik-baik dan member yang baik-baik. Jangan seperti lalat, datang ke tempat-tempat kotor dan member penyakit.
7.  Berikrar akan selalu belajar dari sejarah yang lalu, akan mengambil pelajaran Dri yang dahulu2 dan membuang yang buruk2.                 

 ringkasan materi mabit di At tin 
jakarta 21-22 april