AMBIL SISI POSITIFNYA: SEMUA PASTI ADA HIKMAHNYA
Tidak ada yang sia-sia. Semua pasti mempunyai hikmah karena Alloh adalah Dzat Yang Maha Bijaksana. Penciptaan nyamuk pun tidaklah sia-sia. Alloh menciptakan nyamuk sebagai permisalan terhadap nilai dunia di sisi-Nya. Bagi manusia, tentu amatlah banyak. Dari nyamuk, seseorang dapat membuka lapangan kerja dengan mendirikan perusahaan racun nyamuk. 
Dengan dibuka lapangan kerja, seseorang dapat survive untuk bertahan hidup, mencari nafkah untuk diri, keluarga dan orang yang menjadi tanggungannya. Nyamuk juga merupakan makanan bagi sebagian binatang yang lain dan tentu masih banyak lagi hikmah dibalik penciptaan nyamuk. Jika keberadaan nyamuk saja banyak mengandung hikmah, maka yang lainnya pun lebih banyak hikmahnya, jika kita benar-benar mau menggunakan akal pikiran untuk mengungkap hikmah dibalik penciptaan Alloh.
Kita terkadang banyak mengeluh, banyak menggerutu, banyak mendahulukan amarah, banyak mendahulukan prasangka buruk, dan banyak kufurnya dari pada syukurnya. Kita mengeluh dan menggerutu tatkala diberi harta sedikit, tetapi tatkala diberi harta lebih banyak di antara kita yang kufur dan enggan bersyukur. Kita diberi sakit sedikit sudah menggerutu dan tidak sabar, tetapi tatkala diberi kesehatan banyak di antara kita yang menyia-nyiakannya. Betul..??!!
Saudaraku, yakinlah bahwasanya setiap kejadian yang menimpa kita adalah yang terbaik bagi kita dari Alloh Ta’ala. Ada banyak hikmah di setiap kejadian yang ada baik kita mengetahui maupun kita belum dan tidak mengetahui. Semua yang terjadi adalah baik menurut Alloh untuk hamba-Nya meskipun terkadang sebagian besar kita merasa bahwa kejadian itu memberatkan.
Sebagai misal, seorang murid yang biasanya mendapat peringkat 1, namun semester ini turun menjadi peringkat 3. Mungkin bagi kita yang hanya melihat dari segi keduniaan akan berbelas kasihan pada murid tersebut bahkan mungkin orangtuanya marah. Tetapi jika kita mau bersikap bijaksana dan mengambil sisi positifnya, maka kita akan mendapati banyak hikmah dibaliknya. Mungkin dengan turunnya peringkat, si murid dapat introspeksi pada dirinya barangkali ada sikap sombong yang perlu dihilangkan, ada sikap bangga diri yang harus dilenyapkan, menyadari bahwa dirinya hanya manusia biasa dan terbatas ilmunya, menyadari bahwa ada yang lebih pintar darinya. Mungkin juga apabila dia mendapat peringkat 1 lagi, sikapnya akan berubah menjadi sombong yang berakibat dimusuhi oleh teman-temannya, dan masih banyak lagi.
Saudaraku, ambil-lah sisi positif dari setiap kejadian yang ada, husnudzhon kepada apa yang telah digariskan oleh Alloh untuk kita, berprasangka baik kepada ketentuan Alloh untuk kita. Tanamkan pada diri kita untuk selalu dapat mengambil isyarat yang implisit dari Alloh atas takdir yang ditentukan untuk kita. Semuanya pasti baik, jika kita dapat mengambil sisi positifnya. Sabar tatkala mendapat ujian dan musibah dari Alloh. Syukur tatkala mendapat nikmat dan kebahagiaan dari Alloh. Itulah ciri orang yang beriman dalam menghadapi setiap permasalahan.
“Amat mengherankan sekali keadaan orang mukmin itu, sesungguhnya semua keadaannya itu adalah merupakan kebaikan baginya dan kebaikan yang sedemikian itu tidak akan ada lagi seseorangpun melainkan hanya untuk orang mukmin itu belaka, yaitu apabila ia mendapatkan kelapangan hidup, ia pun bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan baginya, sedang apabila ia ditimpa oleh kesukaran – yakni yang merupakan bencana – ia pun bersabar dan hal ini pun adalah merupakan kebaikan baginya.”
(HR. Muslim)
http://darmantomuat.wordpress.com/2010/06/03/ambil-sisi-positifnya-semua-pasti-ada-hikmahnya/
Dengan dibuka lapangan kerja, seseorang dapat survive untuk bertahan hidup, mencari nafkah untuk diri, keluarga dan orang yang menjadi tanggungannya. Nyamuk juga merupakan makanan bagi sebagian binatang yang lain dan tentu masih banyak lagi hikmah dibalik penciptaan nyamuk. Jika keberadaan nyamuk saja banyak mengandung hikmah, maka yang lainnya pun lebih banyak hikmahnya, jika kita benar-benar mau menggunakan akal pikiran untuk mengungkap hikmah dibalik penciptaan Alloh.
Kita terkadang banyak mengeluh, banyak menggerutu, banyak mendahulukan amarah, banyak mendahulukan prasangka buruk, dan banyak kufurnya dari pada syukurnya. Kita mengeluh dan menggerutu tatkala diberi harta sedikit, tetapi tatkala diberi harta lebih banyak di antara kita yang kufur dan enggan bersyukur. Kita diberi sakit sedikit sudah menggerutu dan tidak sabar, tetapi tatkala diberi kesehatan banyak di antara kita yang menyia-nyiakannya. Betul..??!!
Saudaraku, yakinlah bahwasanya setiap kejadian yang menimpa kita adalah yang terbaik bagi kita dari Alloh Ta’ala. Ada banyak hikmah di setiap kejadian yang ada baik kita mengetahui maupun kita belum dan tidak mengetahui. Semua yang terjadi adalah baik menurut Alloh untuk hamba-Nya meskipun terkadang sebagian besar kita merasa bahwa kejadian itu memberatkan.
Sebagai misal, seorang murid yang biasanya mendapat peringkat 1, namun semester ini turun menjadi peringkat 3. Mungkin bagi kita yang hanya melihat dari segi keduniaan akan berbelas kasihan pada murid tersebut bahkan mungkin orangtuanya marah. Tetapi jika kita mau bersikap bijaksana dan mengambil sisi positifnya, maka kita akan mendapati banyak hikmah dibaliknya. Mungkin dengan turunnya peringkat, si murid dapat introspeksi pada dirinya barangkali ada sikap sombong yang perlu dihilangkan, ada sikap bangga diri yang harus dilenyapkan, menyadari bahwa dirinya hanya manusia biasa dan terbatas ilmunya, menyadari bahwa ada yang lebih pintar darinya. Mungkin juga apabila dia mendapat peringkat 1 lagi, sikapnya akan berubah menjadi sombong yang berakibat dimusuhi oleh teman-temannya, dan masih banyak lagi.
Saudaraku, ambil-lah sisi positif dari setiap kejadian yang ada, husnudzhon kepada apa yang telah digariskan oleh Alloh untuk kita, berprasangka baik kepada ketentuan Alloh untuk kita. Tanamkan pada diri kita untuk selalu dapat mengambil isyarat yang implisit dari Alloh atas takdir yang ditentukan untuk kita. Semuanya pasti baik, jika kita dapat mengambil sisi positifnya. Sabar tatkala mendapat ujian dan musibah dari Alloh. Syukur tatkala mendapat nikmat dan kebahagiaan dari Alloh. Itulah ciri orang yang beriman dalam menghadapi setiap permasalahan.
“Amat mengherankan sekali keadaan orang mukmin itu, sesungguhnya semua keadaannya itu adalah merupakan kebaikan baginya dan kebaikan yang sedemikian itu tidak akan ada lagi seseorangpun melainkan hanya untuk orang mukmin itu belaka, yaitu apabila ia mendapatkan kelapangan hidup, ia pun bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan baginya, sedang apabila ia ditimpa oleh kesukaran – yakni yang merupakan bencana – ia pun bersabar dan hal ini pun adalah merupakan kebaikan baginya.”
(HR. Muslim)
http://darmantomuat.wordpress.com/2010/06/03/ambil-sisi-positifnya-semua-pasti-ada-hikmahnya/
Komentar
Posting Komentar