ini tentang sebuah amanah...

ini tentang sebuah amanah... amanah sebagai anak yang harus menyelesaikan studinya dan amanah sebagai pendakwah...


terbesit ingin menulis karena membaca sebuah tulisan orang tentang skripsi...di tulisannya itu ia menggambarkan beratnya perjuangan menyelesaikan skripsi...membaca itu,,aku setuju,,karena memang seperti itu juga yang aku rasakan. penulis menuliskan kata-kata seperti ini:
"
Yaa... menulis memang bukan hal yang mudah..
seseorang dituntut untuk duduk di depan komputer..., berfikir..., dan mencoba menuangkan idenya dalam tulisan...kadang mengerjakan hingga larut malam..., kondisi badan yang tidak baik..., kerja otak yang sudah sangat lelah..., ngantuk dan hal-hal lain yang dapat menghambat untuk memulai atau menyelesaikan skripsi...

ketika hasil tulisan sudah selesai..., maka harus konsultasi dengan dosen pembimbing..

Yaa... cobaan kembali datang ketika memasuki masa konsultasi...
mahasiswa yang sadar dan mengerjakan skripsinya..., dengan sangat sabar menunggu kehadiran dosen pembimbing untuk ditemui di kampus...
mengorbankan waktu yang bisa digunakan untuk menulis skripsi.., mencari referensi.., mendapatkan penghasilan.., bahkan waktu pribadi untuk bersenang-senang...
  • beruntung apabila langsung dapat bertemu dan berkonsultasi dengan pembimbingnya
  • kecewa apabila tidak dapat bertemu dan berkonsultasi..., besok tetap datang kembali ke kampus dan dengan setia menunggu sang dosen pembimbing
  • kecewa apabila dapat bertemu tetapi tidak dapat berkonsultasi... masih beruntung jika masih diminta untuk membuat janji terlebih dahulu..., masih  beruntung karena mendapat kepastian selanjutnya.. Lalu.., bagaimana jika tiadak mendapat respon apapun.., lemas dan kecewa tentunya...
sesungguhnya diperlukan kesabaran, ketabahan dan semangat juang yang tinggi untuk dapat bertemu dengan dosen pembimbing...belum lagi ketika melihat hasil yang telah dibuat dihujani dengan banyak coretan dan perbaikan yang harus dilakukan...setelah diperbaiki...??? yaa..., pasti kembali mendapat hadiah coretan dan perbaikan lagi"
 saya sangat setuju...memang benar sperti itu,,, tapi itulah seninya skripsi... kalau tidak begitu maka tidak berkesan dan terkenang di hati. :)

namun apa hubungannya dengan urusan dakwah?? kenapa urusan skripsi jadi dihubung-hubungkan ke masalah ini??

walausaya sangat setuju dengan tulisan tentang skripsi tersebut, namun ada yang saya kurang setujuidenganpendapat penulis yang mengatakan
"
mahasiswa yang tidak sadar dan tidak mengerjakan skripsinya...? hmm..., mungkin kita doakan agar segera disadarkan dan dapat segera mengerjakan skripsinya.. karena perlu diingat bahwa untuk sampai ke skripsi..., terlebih dahulu harus melewati ujian proposal...

lalu yang menjadi masalah besar adalah mahasiswa yang sadar, namun tidak mengerjakan skripsinya...kenapa...? seolah dia menghindari keinginan hati...yaa..., karena memang menulis skripsi dan serangkaian perjuangannya sangat melelahkan mental dan fisik..dari pada harus berdiam diri di depan komputer untuk mengetik.., lebih baik ia bekerja sambilan.., menyibukkan diri dengan organisasi.., atau menyibukkan diri dengan urusan keluarga...kemudian menjadikan atau menyalahkan hal-hal tersebut sebagai alasan atas "pelariannya" dari kewajibannya menulis skripsi...semakin larut dalam kesibukan itu..., sesungguhnya semakin besar perlawanan atas keinginan hati untuk segera selesai..

hal ini akan mengakibatkan lemahnya mental dan semangat ketika akan bertemu dosen pembimbing untuk konsultasi...ada masalah sedikit..., kembali hilang dan menyibukkan diri untuk menghindari skripsi..."

saya agak tidak setuju dengan ia memasukan "menyibukkan diri dengan organisasi" sebagai salah satu bagian "pelarian diri" dari skripsi.mungkin memang benar ada yang seperti itu tapi tidak semua seperti itu.
bagi muslim yang "sadar" akan amanahnya di dunia ini tidak hanya mengurus "urusan pribadi"nya.menyibukkan diri di organisasi merupakan salah satu tindak nyatanya untuk menjalankan amanah hidupdi dunia ini.
yaa...seperti itu pendapatku...
saya hanya ingin orang tidakmelihat sebuah masalah hanya dari satu sisi saja, karena terkadang apa yang kita pahamitidak dipahami orang lain begitu juga sebaliknya.

*just share*
^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerbung : My love, My bear (episode 2: tanpa sadar, kau isi kekosonganku)

Istiqamah di jalan Dakwah