Lega Tapi Ada Sedih Juga
Surat terbuka untukmu...
Duhai seseorang yang sempat singgah di hati..
Kau hadir..saat hati ni sedang terluka..
Terluka mengharap seseorang yang jelas-jelas menolak hatiku..
Bahkan kehadiranmu pun saat itu masih aku tolak karna dihati masih ada dia..
Dia seseorang nan jauh disana
Dia yang bahkan bertemu langsung aku belum pernah..
Saat itu aku sedang terluka karnanya..
Namun saat itu kau hadir..sebagai teman yang selalu ada dikala hati ni sedang gelisah
Saat hati ni gelisah mengingat seseorang nan jauh disana
Kau yang kemudian hadir..mendengar semua keluhku..
Memberi masukan dan menghibur hati yang sedih ini..
Aku pikir saat itu..aku bisa menjadikanmu teman saja..karna aku ingat pengalamanku sebelumnya..
Bersahabat dengan lelaki itu..pasti akan ada yang terluka salah satunya..
Aku biarkan hubungan itu mengalir biasa saja denganmu..
Hingga kau akhirnya memberi sinyal lebih dari seorang teman..
Aku bertanya-tanya..
Apa maksud semua kebaikanmu padaku..
Aku selalu berpikir..ada beberapa lelaki yang memang selalu baik pada siapapun..
Dan karna hal itu pun aku mencari-cari alasan dari setiap perlakuanmu kepadaku..
Mungkin kau memang bgini..
Mungkin kau memang bgtu..
Tapi lingkungan tidak memandang seperti yang aku pandang..
Lingkungan kita memandang..ada something spesial antara kau dan aku..
Hingga akhirnya aku tidak tahan dng semua itu..
Mengapa aku tidak tahan dan bersabar??
Mengapa??
Karna kisahku sebelumnya hampir serupa dng kejadian yang terjadi antara aku dan kau saat ini..
Aku tidak mau menghabiskan banyak waktuku untuk terus gelisah dan bertanya-tanya arti kebaikanmu kepadaku..seperti kisah sebelumnya..
Aku beranikan diri untuk memastikan hal itu..
Walaupun aku tau..aku harus kuat menerima apapun kenyataannya itu..
Aku beranikan diriku..karna aku tidak mau menghabiskan banyak waktuku untuk selalu memikirkanmu..ya..memikirkanmu yang mungkin nantinya berakhir seperti kisahku sebelumnya..
Saat itu..konflik sempat terjadi antara kita..mungkin ini memang sudah skenario Alloh..
Saat moment yang tepat seperti itu..aku beranikan diriku memastikan hal yang selalu mengganjal dihatiku..
Yaa...
Kenyataan pun akhirnya harus aku terima apapun itu..harus dengan lapang dada..karna selalu ada hikmah dari tiap skenario yang Alloh berikan padaku..
LEGA TAPI ADA SEDIH JUGA
yah itulah perasaanku saat itu..
Kedekatanku dngmu..ternyata hanya kau anggap candaan belakang..just a friend..
Yaa..like this..
Aku tidak tahu berapa banyak lagi wanita yang kau perlakukan begitu..
Aku tidak tahu..
Cuma ada satu hal yang ingin aku sampaikan padamu adalah...
Jangan kau teruskan kelakuanmu yang seperti itu..karna apa?
Karna akan ada wanita2 lain ...yang akan merasakan kecewa yang sama sepertiku..
Kini..aku sudah putuskan untuk menjauhimu..
Bukan berarti aku tidak kenal lagi..karna kita berada dilingkup kerja yang sama..maka tidak akan mungkin sepenuhnya aku menjauhimu.
Urusan pekerjaan..aku akan tetap berkomunikasi denganmu..
Tapi jika ada hal lain dluar itu..
Aku akan berusaha sehalus mungkin menolakmu..
Krna aku tidak mau..selalu dekat denganmu tapi..bukan sebagai siapa-siapamu..
Aku tidak biasa punya hubungan tanpa status seperti itu..
Terima kasih buat kebaikanmu selama ini..
Terutama sudah berhasil membuatku lupa pada dia yang ada di nan jauh dimata..
Aku yang dulu susah melupakan dia..kini bisa ringan melupakan dia dengan adanya dirimu..
Thank to Alloh..who makes me more be strong with His Skenario..
Dari hati terdalam..
Jakarta, 9 april 2017 pukul 16.50
Kala matahari masih cerah setelah hujan menguyur.
Duhai seseorang yang sempat singgah di hati..
Kau hadir..saat hati ni sedang terluka..
Terluka mengharap seseorang yang jelas-jelas menolak hatiku..
Bahkan kehadiranmu pun saat itu masih aku tolak karna dihati masih ada dia..
Dia seseorang nan jauh disana
Dia yang bahkan bertemu langsung aku belum pernah..
Saat itu aku sedang terluka karnanya..
Namun saat itu kau hadir..sebagai teman yang selalu ada dikala hati ni sedang gelisah
Saat hati ni gelisah mengingat seseorang nan jauh disana
Kau yang kemudian hadir..mendengar semua keluhku..
Memberi masukan dan menghibur hati yang sedih ini..
Aku pikir saat itu..aku bisa menjadikanmu teman saja..karna aku ingat pengalamanku sebelumnya..
Bersahabat dengan lelaki itu..pasti akan ada yang terluka salah satunya..
Aku biarkan hubungan itu mengalir biasa saja denganmu..
Hingga kau akhirnya memberi sinyal lebih dari seorang teman..
Aku bertanya-tanya..
Apa maksud semua kebaikanmu padaku..
Aku selalu berpikir..ada beberapa lelaki yang memang selalu baik pada siapapun..
Dan karna hal itu pun aku mencari-cari alasan dari setiap perlakuanmu kepadaku..
Mungkin kau memang bgini..
Mungkin kau memang bgtu..
Tapi lingkungan tidak memandang seperti yang aku pandang..
Lingkungan kita memandang..ada something spesial antara kau dan aku..
Hingga akhirnya aku tidak tahan dng semua itu..
Mengapa aku tidak tahan dan bersabar??
Mengapa??
Karna kisahku sebelumnya hampir serupa dng kejadian yang terjadi antara aku dan kau saat ini..
Aku tidak mau menghabiskan banyak waktuku untuk terus gelisah dan bertanya-tanya arti kebaikanmu kepadaku..seperti kisah sebelumnya..
Aku beranikan diri untuk memastikan hal itu..
Walaupun aku tau..aku harus kuat menerima apapun kenyataannya itu..
Aku beranikan diriku..karna aku tidak mau menghabiskan banyak waktuku untuk selalu memikirkanmu..ya..memikirkanmu yang mungkin nantinya berakhir seperti kisahku sebelumnya..
Saat itu..konflik sempat terjadi antara kita..mungkin ini memang sudah skenario Alloh..
Saat moment yang tepat seperti itu..aku beranikan diriku memastikan hal yang selalu mengganjal dihatiku..
Yaa...
Kenyataan pun akhirnya harus aku terima apapun itu..harus dengan lapang dada..karna selalu ada hikmah dari tiap skenario yang Alloh berikan padaku..
LEGA TAPI ADA SEDIH JUGA
yah itulah perasaanku saat itu..
Kedekatanku dngmu..ternyata hanya kau anggap candaan belakang..just a friend..
Yaa..like this..
Aku tidak tahu berapa banyak lagi wanita yang kau perlakukan begitu..
Aku tidak tahu..
Cuma ada satu hal yang ingin aku sampaikan padamu adalah...
Jangan kau teruskan kelakuanmu yang seperti itu..karna apa?
Karna akan ada wanita2 lain ...yang akan merasakan kecewa yang sama sepertiku..
Kini..aku sudah putuskan untuk menjauhimu..
Bukan berarti aku tidak kenal lagi..karna kita berada dilingkup kerja yang sama..maka tidak akan mungkin sepenuhnya aku menjauhimu.
Urusan pekerjaan..aku akan tetap berkomunikasi denganmu..
Tapi jika ada hal lain dluar itu..
Aku akan berusaha sehalus mungkin menolakmu..
Krna aku tidak mau..selalu dekat denganmu tapi..bukan sebagai siapa-siapamu..
Aku tidak biasa punya hubungan tanpa status seperti itu..
Terima kasih buat kebaikanmu selama ini..
Terutama sudah berhasil membuatku lupa pada dia yang ada di nan jauh dimata..
Aku yang dulu susah melupakan dia..kini bisa ringan melupakan dia dengan adanya dirimu..
Thank to Alloh..who makes me more be strong with His Skenario..
Dari hati terdalam..
Jakarta, 9 april 2017 pukul 16.50
Kala matahari masih cerah setelah hujan menguyur.
Komentar
Posting Komentar