Merbabu... Awal atau akhir bagi kita?

Merbabu...

Tak ku sangka akan menjadi cerita akhir bagi kita berdua.
Aku dan mas san..



Aku tak pernah berharap orang yang baru aku kenal akan jatuh cinta padaku dan justru merusak persahabatanku dengan mas san selama 4 tahun.

Ya.. Detik ini.. Aku tak lagi berkomunikasi dengan mas san sejak pertengahan januari 2019.
Sedih... Sudah pasti aku rasakan.
Seakan aku menyesali perjalanan ke merbabu.
Hal yang aku impi2kan bisa terwujud bersama mas san.  Justru menjadi titik. Balik akhir cerita kita berdua.

Sampai detik ini pula,  banyak tertinggal tanya dari mas san.
Banyak pertanyaan yg ingin ku lontarkan kepadanya.
Tanpa sepatah kata pun.  Dia meninggalkan aku.
Dia tak merrspon segala pesanku.  Bahkan hingga memblokir nomor telp ku.

Apa salahku?
Apa salahku?
Aku harus apa?
Aku harus bagaimana?

Terkadang selintas dipikiranku.
Kehadiran omnya muridku itu sebagai ujian hubunganku dengan mas san.
Lah memangnya apa hubunganku dengan mas san?
Bukannya cuma teman?

Ya awalnya memang aku pikir hanya teman.
Teman baik.
Karna sejak aku kenal mas san. 
Mas san tau siapa yang aku suka bahkan sampai aku move on pun mas san tau.
Begitu juga dengan aku,  yang tau status mas san yang memang saat itu dia crt kalo punya cewe yang ingin dia nikahi.  Membuat aku berpikir.
Ya memang kami cuma teman.
Aku tidak mau merusak pertemananku ini dengan alasan aku baper k dia.
Karna aku sudah pernah mengalaminya sebelumnya.
Maka dari itu.. Mas san hanya teman bagiku.
Hingga ke merbabu.. Barulah aku sadar.
Mas san,  terlalu baik padaku untuk ukuran 'hanya seorang teman'
Tak pernah ia skali pun mengatakan atau terucap darinya pernyataan dia ada rasa atau suka padaku.
Tak pernah ada.
Namun semua sikap. Baiknya akan membuat orang lain berpikir.  Semua yg mas san lakukan ia.. Wujud dari rasa sayangnya dia k aku.  (ga mau kegeeran aku anggap itu cuma sekedar penikaian orang lain saja)

Tapi.. Sejak dia menghilang dan memblokir smua kontak dan sosmedku.
Aku jd berpikir.. Mungkin aku berbuat salah ke dia.
Entah terkait masalah perasaan atau adanya orang ketiga yang ngerusak hubungn baik kita berdua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerbung : My love, My bear (episode 2: tanpa sadar, kau isi kekosonganku)

Istiqamah di jalan Dakwah