Izinkan ku Cuti jadi Temanmu

Kali ini aku memutuskan untuk berani mengungkapkannya kepadamu...walau aku tau mungkin aku akan terluka....


kala itu 2017, ada DM dari muridku. 

"bu, ada temen saya mau kenalan"

"hah? yauda kenalan aja, silahkan"

"terima bu, dia follow akun ibu"

sang guru mencari siapa yang memfollow akun instagramnya. namun dia tidak menemukannya.

"mana?? kok ga ada."

"lah ibu tolak kali, yauda saya suruh teman saya follow ibu lagi"

"oke, ibu tunggu."


saat itu seorang laki-laki yang tak ia kenal pun memfollow akun instagramnya"

dari sanalah semua cerita bermula.

ada seorang guru di sekolah kejuruan swasta dijakarta. dalam usianya yang sedang mencari teman hidup. tiba-tiba seorang muridnya mengenalkan seorang pria yang nyatanya teman kerja dia. umur laki-laki itu jauh dewasa diatas umur muridnya. namun sepantaran dengan umurnya. orang itu tinggal dibogor namun bekerja di jakarta ditempat yang sama dengan muridnya.

perkenalan saat itu hanyalah sebagai teman saja. 

ntah dari mana perasaan itu muncul. sang guru itu pun penasaran dan ingin kenal lebih dekat dengan laki-laki yang diperkenalkan kepadanya.

tak pernah berangan-angan jauh mencari lelaki yang tinggi pendidikan dan pekerjaannya. sang guru itu hanya ingin lelaki yang soleh bertanggung jawab dan pekerja keras. 

berbulan mereka kenal, bahkan selalu berjanji untuk bertemu. 

pikir sang guru, dengan bertemu mungkin bisa lebih mengenal lelaki itu. namun takdur seperti berkata lain. setiap rencana yang dibuat sang guru dan lelaki itu selalu berujung kepada sebuah kegagalan.

ntah dari cuaca yang tidak mendukung, kesibukan lelaki itu ataupun kondisi sang guru yang sakit.

waktu itu sang guru abis patah hati. dia tipikal seorang yang memendam perasaannya jika terluka hatinya. oleh sebab itu, dampaknya selalu ke kesehatannya. maka dari itu dia sering sakit

dan momen ketika dia sudah janjian dengan lelaki itu pas bertepatan dengan kondisi dia yang sakit.

melihat hal ini, sang guru pun mulai menyerah. dalam hatinya.

"yasudahlah ya...mungkin memang bukan jodohnya, mungkin memang harus cari yang lain. aku harus move on. uda cukup rasa sakit hati aku ke teman kerjaku. yang sempat buatku jatuh hati. namun dibalas dengan hal yang menyakitkan. jadi jangan sampai aku sakit lagi berharap pada orang yang bahkan belum sekalipun aku temui"


sejak saat itu sang guru pun melanjutkan kehidupannya. bahkan game menjadi pelariannya selama ini. dia bahkan sempat dekat dengan teman-teman gamenya. dai juga pernah sampai nekad kopdar ke semarang demi menemui teman gamenya. 

ada seseorang diantara teman gamenya yang dekat dengannya.namun teringat kejadian patah hatinya disekolah. dan cowo kenlan dari muridnya. ia pun menahan diri.

mendoktrin diri bahwa,,"oke  lu ga boleh baper lagi. ingat lu tuh cuma temen dia. gak boleh lu baper ama kebaikan cowo manapun selama dia tidak menyatakan apapun terlebih dahulu."


dari setelah dia ke semarang dan bertemu teman-teman gamenya. dia menjadi mendapat teman dekat lelaki dari semarang. yang selalu bisa ia repotkan.

kemana-mana di semarang pasti nanya teman lelakinya itu. saat itu jujur dia pure menganggap orang semarang itu hanya teman. karna ia sudah berjanji pada dirinya sendiri di awal. selain itu dia tau. temannya itu punya teman wanita. cuma sepertinya belum dilamar.

makin yakin guru itu klo dia cuma berteman baik dengn orang semarang itu. hobi sang guru sama dengan orang semarang itu. mendaki gunung. hingga suatu saat mereka berjanji untuk nanjak bareng.

sang guru tidak bisa sembarangan mendaki jika tidak ada teman wanita. selalu jika ada lelaki yang mengajaknya. hingga suatu ketika dia mendapat kesempatan untuk mendaki bersama dengan kelompok om dari muridnya. disitu ada teman perempuannya. seorang anak SMA. dari situ ia pun membuat janji dengan orang semarang itu untuk bertemu disana. 

saat inilah banyak konflik yang terjadi. ternyata om dari muridnya jath hati ke guru itu. bahkan sampai menunjukan sikap cemburunya saaat guru dekat dengan orang semarang itu saat di pendakian. 

bahkan sesudah pendakian, sang guru yang hanya bercerita orang bogor yang dia kenal sesama pendaki. membuat si om murid itu marah besar bahkan memblock sang guru. alasannya simple karan menurutnya sang guru membanding-bandingkan dirinya dengan orang bogor yang ia kenal itu. orang bogor itu adalah orang yang dulu diperkenalkan kepada sang guru dulu.

memang sang guru belum bisa move on dari dia. walau sang guru bilang. uda cukup. nyerah samapi disini. namun tep saja dia tidak bisa berhenti untuk terus memperhatikan lelaki bogor itu. 

bahkan dia pernah berani menawarkan orang bogor itu untuk nonton bareng, karna dia pernah dikasih tiket gratis dari om nya sang guru. tapi orang bogor itu, lagi-lagi tidak merespon dengan baik. sekali lagi patah harapan guru itu. berhenti ia untuk berharap bisa bertemu dengan orang bogor itu. hingga saat itu sang guru tidak sadar mengapa ia ingin sekali bertemu dengan lelaki bogor itu.

akhirnya dia memilih melanjukn hidupnya saja, melanjutkan pencariannya. tiket itu pun ia berikan ke temannya yang dia baru kenal di instagram. kenal karna senang mendaki. ia berikan tiket itu. selang waktu sebulan ia memberikan tiket itu.

tiba-tiba sang orang bogor menghubunginya. menanyakan tiket nonton bareng itu. sang guru pun kaget. 

apa sih nih orang kemarin ga merespon baik, giliran sekarang nanyain lagi. nyebelin banget. 

akhirnya sang guru menjawab kalo tiket itu sudah tidak ada. jikalau memang masih berniat nonton bareng. sang guru menawarkan waktu kapan dia bisa. orang bogor itu pun mau. dipikir sang guru, klo itu orang ga tertarik harusya tidak usahlah menerima ajakan sang guru. uhmmm mungkin dia terlanjur menanyakan tiket menonton. malu jika kelihatan seperti nyari gratisan saja. kan dia mampu juga buat sekedar beli tiket nonton saja. tapi kan itu hanyalah asumsi yang diciptakan pikiran sang guru. dai membuang jauh-jauh pikiran itu. dan kemudian membuat janji lagi dengan orang bogor itu. 

namun takdir seperti tidak berpihak pada sang guru. sejam sebelum berangkat, hujan besar membasahi kota jakarta. jadilah orang bogor mengabari tidak bisa jika hujan terus menerus.

sang guru lagi-lagi ikhlas, berpikir. oke, baiklah..Alloh tidak ingin aku bertemu dengannya. selesai. ikhlasin. 

Berjalan waktu, pasca om nya murid sang guru memblokir dirinya. teman sang guru dari semarang pun ikut memblokir semua akunnya kecuali FB. sang guru bener-bener gak ngerti lagi. salah dia apa? dia berusaha menghubungi berhari-hari via sms. namun tak kunjung direspon.

hati guru itu terasa perih, orang yang dia anggap sahabat tiba-tiba memilih menghilang. guru itu sedih. bahkan teman saja ia harus kehilangan. belum lagi kecewa ia dengan orang bogor itu. belum lagi kisah lama ia di sekolah. yang harus terus-terusan bertemu dan berinteraksi dengan orang yang pernah ia sukai. sungguh beban hatinya begitu berat. 

rasa tak semangat lagi. hati terasa patah, harapan terasa pupus. mengapa menjadi sulit sekali perjuangannya mencari teman hidup. apa yang Alloh inginkan sesungguhnya?

saat itu sang guru mendapat tawaran mengajar ke pulau pramuka selama seminggu, awal dia bertanya apakah teman yang menawarkan itu, ikut serta apa tidak. namun dia bilang tidak. meragu hati sang guru untuk menerima tawaran tersebut. namun ditengh patah hatinya. ia menanyakan lagi. apakah ada teman perempuannya di dalam tim guru tersebut? ternyata ada. dan dia beranikan diri untuk menerima tawaran tersebut. dia harus berjauhan dari keluarganya ke pulau yang tak da orang ia kenal.

bahkan ketika berangkat pun. ia harus menerka-nerka. siapa orang yang akan menjadi teman perjlaanannya nanti. hingga sampai di kali adem tempat janjian itu. ia berkenalan dengan banyak orang. dasar memang sang guru senang bergaul. orang baru kenal pun bisa ia akrabi. disana ia merasa bahagia. belajar banyak hal, menambah banyak teman dan murid baru, serta penglaman baru.

saat dipulau pramuka, ia mengkontak ade kelasnya yang ia kenal di sekolah tempat ia mengajar. dai membaikn momen bahagia dipulau pramuka dengan adik kelasnya itu. 

adik kelasnya itu berbeda umur 5 tahun dengannya. dekat dengan adik kelasnya itu karna urusan skolah. tidak lebih apalgi sang guru tau. adik kelasnya itu sedang mendekati wanita dari beda sekolah. sering meminta pendapat sang guru atas hubungannya dengan wanita itu. 

ya intinya sang guru pure menganggap adik kelasnya hanya teman dan tidak lebih. namun berjalan waktu ntah apa yang membuat adik kelasnya itu justru malah baper ke guru. mulanya karna ia patah hati merasa ditipu oleh wanita yang dahulu berhubungan dengannya. 

sang guru pun tak serta merta menyambut adik kelasnya itu. terlalu banyak pertimbangan. pertama sang guru tidak mau dijadikan sebagai pelarian patah hatinya. kedua umur merasa yang berbeda 5 tahun jadi pertimbangan penting bagi sang guru. tidak mudah percaya bagi sang guru melihat ada lelaki yang umurnya lebih muda dari dia namun jatuh hati kepadanya.

banyak pertimbangan yang dipikirkan guru saat itu, minta pendapat teman, solat sudah ia lakukan hingga akhirnya ia bilang ke adik kelasnya itu. kalau dia tidak bisa menerima adik kelasnya itu sebagai pacar. karna dia ingin orang yang serius menikahi dia. klo pun ingin kenal lebih jauh tentangnya, silahkan dia beri waktu selama sebulan untuk mengenal dia. silahkan tanya apapun. setelah sebulan sang guru ingin diperkenalkan ke keluarganya. intinya ia tidak ingin ada proses pacaran disana. tidak berdua-duaan.

namun damn.,,,ternyata benar terlalu intens dengan seseorang bisa mengoyahkan prinsip orang tersebut. jadilah sang guru berani jalan berdua dan lain sebagainya. dan itu maksiat baginya. maksiat kepada Alloh pastinya. sebulan sudah erlalu pun namun ketika berniat mengenalkanku ke keluarganya. justru mamanha sudah menolak bahkan sebelum mengenal sang guru. 

oke mereka pikir mungkin ini bagian perjuangan mereka. sehingga memuuskan untuk berjuang mendapat restu. namun ada titik sang adik kelas itu justru memutuskan untuk berhenti berjuang dan memutuskan hubungan mereka. 

sekali lagi sang guru patah hati. ia terima lapang dada. namun sang adik kelas itu pun belum move on dari nya. terus menghubungi. hingga mereka jadian lagi. balikan lagi. berkali mereka seperti itu.

hingga sang guru merasa lelah. dan merasa cukup disini. solat istikhoroh, tahajud, hajat, witir, smua sudah ia lakukan

doanya cuma satu." jika dia jodohku dekatkan dan mudahkanlah jalannya, namun jika tidak, jauhkanlah kami, dan pertemukan aku dengan seseorang yang lebih baik darinya"


sejak saat itu, hubungan mereka makin memburuk dan berakhir. hingga sang adik itu pun memblokir semua nomor WA sang guru. namun ketika itu justru kejadian aneh datang ke guru tersebut.

dia bermimpi bertemu dengan keluarganya yang sudah tiada. dari neneknya, bibinya, uwaknya. namun dia juga bermimpi ada bibinya yang masih hidup. disana bibinya itu mengatakan kepadanya. " kamu kapan nikahnya? mau gak dikenalin ama cowo nih?" 

dalam mimpi itu pun sang guru sudah seperti putus asa. sama seperti kenyataan yang ia rasakan. ia pun menjawab " boleh bi, siapa aja kenalin dulu sini, masalah jadi atau gak kan urusan belakangan ya"

kemudian ditempat ntah diama itu dalam mimpinya, munculah sosok lelaki yang mau dikenalkan kepadanya. taraaaa,,,,, sang guru kaget. sosok lelaki yang mau dikenalkannya itu adalah lelaki yang pernah ia kenal namun belum pernah bertemu. hingga sang guru berkata " lah,,, dia mah uda kenal"

ya sosok itu adalah orang bogor yang pernah dikenalkan muridnya waktu itu. 

bangun dari tidurnya, guru itu berpikir. apa itu petunjuk dari Alloh ya?

Apa itu kode dari Alloh? kalo aku harus kontak orang itu lagi?

aku uda menyerah loh dengan orang itu. sungguh. saking ikhlasnya bahkan aku mau saja menjalani hubungan dengan siapapun karna berpikir mungkin dengan menerima orang lain, justru orang lain itu yang jodohku. bukan menunggu-nunggu tidak jelas orang bogor itu.

tapi apa ini? kok dia yang muncul dalam mimpiku, disaat aku meminta lelaki yang lebih baik dari mantan aku?

kemudian sejak saat itu sang guru mencoba mendekati lelaki bogor tersebut. dimulai dengan menagih janjinya saat pertama kenal, yaitu berjalan-jalan ke curug yang ada di bogor.

lelaki itu merespon baik. bahkan sang guru rajin memberi perhatian yang bahkan menurut sang guru itu agak berlebihan. namun lelaki bogor itu tetap merespon.

sampai ketika dia dan lelaki itu membuat janji untuk berjalan. namun lagi-lagi. sang lelaki bogor ini begitu sibuknya hingga dia bertanya pun tak terlalu direspon baik.

fiks sang guru berpikir, "yasudahlah ya...jalan sama muridku saja. aku lelah..sungguh. hatiku lelah. aku butuh suasana baru untuk merefresh kondisi hatiku yang berantakan ini. bahkan orang yang hadir di mimpiku saja tidak meresponku dengan baik. "

setelah itu sang guru membuat janji dengan muridnya, dan mengatakan kepada lelaki bogor. kalo dia akan jalan dengan muridnya saja. karna menunggu ia tidak jelas kapan kepastian jalannya sedangkan dia sedang butuh sekali suasana baru untuk merefresh pikirannya.

ketika sudah membuat janji dengan muridnya. Alloh berkehendak lain. memang benar, manusia yang berencana namun Alloh jua yang menentukan akhirnya.

muridnya ternyata membatalkan pergi. wah makin tak karuan rasa hati sang guru. bahkan ingin sekali rasanya ia menghubungi lelaki  bogor itu untuk menanyakan kembali mengenai janji bertemu dan jalan-jalannya.

gelisah ia memikirkan apakah akan menghubungi lagi atau tidak. namun sekali lagi Alloh yang berkehendak, belum juga aku menguhubungi dia. ternyata lelaki bogor itu menghubungi terlebih dahulu. 

kaget dan bingung saat pertama menerima chat dari lelaki bogor itu. lelaki itu menanyakan apakah masih minat untuk jalan dengannya?

dikebimbangan hatinya. ia meminta pendapat teman-temannya. jujur saja dia sudah kadung banyak kecewa dengan lelaki bogor ini. sehingga sudah tidak berharap lagi untu bisa berjalan dengannya. namun chat yang tiba-tiba ini membuat ia galau. teman-temannya berkata. yauda jalan lah...kan ini yang selama ini kamu tunggu-tunggu. kenapa ketika kesempatan itu ada, justru kamu tolak.

ya,,perkataan itulah yang membuat sang guru mau menerima tawaran itu untuk ebrjalan dengannya. namun sang guru bingung. perjalanannya kali ini sebagai teman? atau sebagai guidenya dia ya?

karna dia tau lelaki bogor ini sampingannya sebagai guide. gak enak lah jika perasaannya kalau jalan gratisan saja. maka dari itu sang guru menanyakan berapa budget yang harus dia siapkan dan apa saja yang dibutuhkan.

ketika bertemu dengan lelaki bogor itu, sang guru banyak diam. bukan kepribadiannya yang begitu. ia lakukan itu untuk mengamati dan mengenal seperti apa karakter lelaki bogor ini.

bukannya menyerah malah makin berdebar. 

bukannya illfeel malah makin mengagumi

ntah apa yang terjadi pada perasaan sang guru, sehari bersama lelaki itu seperti merasakan bahagia yang sudah sangat lama ia tak rasakan.

bahagia yang bahkan saat bersama mantannya pun tak ia rasakan.

kebahagian ia benar-benar muncul dari hati terdalam. bahkan ia sendiri heran dengan hal itu. perasaan macam apa ini? mengapa seperti mendapat energi baru. perasaan yang sudah lama ia tak pernah rasakan. 

apakah ini jatuh cinta? jatuh hati? atau sekedar simpati? atau sekedar pelampiasan patah hati?


hingga saat itu ia tidak mengerti. yang pasti ia ingin skali bertemu dengan lelaki itu lagi. walaupun ia tau. lelaki itu pernah mengatakan, bahwa mereka berteman saja dulu.

tapi sang guru tak mampu menguasai hatinya sendiri. berhubungan dengan lelaki ini. seperti pacar memberi perhatian lebih, namun dia sadar kalau dia hanya sebatas teman. 

hingga suatu ketika sang lelaki yang mengaku sibuk ering mengabaikan pesannya. sang guru pun berpikir. mungkin ini sduah saatnya ia memutuskan pergi karna sikap lelaki itu sudah menunjukan bahwa mereka hanya teman saja. walaupun terkadang balsan chat dari lelaki itu terkesan memberi harapan. tapi sang guru tetap meyakinkan hatinya bahwa itu tetap cuma sebagai teman. sang guru menyiapkan hatinya agar tidak terlalu berharap pada sang lelaki mengingat  sudah banyak penglaman dia patah hati.

pada akhirnya sang guru memberanikan diri menyatakn perasaannya terlebih dahulu kemudia pamit undur diri. melanjutkan hidup dengan membawa sisa luka lama. yang ia pikir akan sembuh jika ia bersama lelaki bogor ini. namun ternyata tidak.

sang guru harus tegar menerima takdir Alloh, orang yang dia kira dikirim Alloh untuk menjadi pelabuhan akhirnya. namun ternyata bukan.

dia mencoba membangun benteng hati agar tidak lagi goyang mengharap pada lelaki bogor lagi. namun takdir berkata lain lagi. ntah apa yang menggerakkan hati sang lelaki bogor itu. di hari guru dia justru mengucapkan selamat hari guru pada sang guru dilama feed instagramnya.

pyurr...ancur smua dinding yang ia bangun. 

kuat..kuat..kuat...aku harus kuat. aku harus kuat

itu yang terucap dihati sang guru. ia berhasil bertahan untuk tidak memulai chat ke lelaki itu.  memulai hidup tanpanya.

berjalan waktu tiba-tiba ada murid pertamanya saat mengajar di sekolah swasta tersebut. tiba-tiba dia nge-DM sang guru, menanykan alamat sang guru untuk memberikan sesuatu ke sang guru. niat itu diterima baik oleh sang guru. hingga gelagat aneh muncul. saat dia bilang menstalking semua sosmed sang guru namun guru itu seperti belum ada pasangan hidup atau pun calon pasangan hidup. 

guru ini tau, murid itu sejak pertama mengajar anak itu. kalau anak itu suka dengannya, bahkan dulu mengejar-ngejar. hingga akhirnya sang guru tidak aktif di FB karna itu. mendengar kabar murid itu sudah menikah. sang guru merasa tenang dan aman. tidak masalah klo murid ingin menghubungi gurunya lagi. namun ketika menanyakakn masalah calon teman hidup sang guru.

karna sudah terlanjur dibolehkan ke rumah sang guru. 

saat itu murid pun datang ke rumah membawakan makanan. ternyata bukan untuk mengantarkan makanan saja. namun untuk berbincang lama. bahkan sang guru mengusir halus dengan mengatakan sudah malam.

fiks dari saat itu dia harus meminta bantuan lelaki bogor. 

lah kenapa harus lelaki bogor?

hal itu dikarenakan saat murid menanyakan calon teman hidup sang guru berbohong kalo calonnya itu adalah lelaki yang komen di feed instagramnya. dan itu adalah lelaki bogor.


oh damn...sang guru dengan berat hati harus mengontak DM lelaki itu lagi.oh God...apalagi ini?

kenapa harus begini sih skenarionya?

kenapa harus hubungi dia lagi?

hati aku harus sekuat apa buat menghadapi kenyataan ini?

benar saja..akhirnya sang guru harus menghubungi dan DM lelaki bogor itu. dan...sempat berbincang banyak.

duhai lelaki bogor...izinkan aku cuti menjadi temanmu...

walau itu hanya sesaat...

.

.

.

Pembaca budiman...

bagaimana menurut kalian?

apa yang harus dilakukan sang guru?

dia makin galau menjalani takdir yang kurang bisa ia pahami.

_bersambung_

tokoh dalam cerita :

1. sang guru

2. orang bogor

3. murid yang mengenalkan orang bogor ke guru

4. orang semarang

5. murid yang punya om dan nanjak bareng

6. om nya murid disekolah

7. teman nanjak yang dikasih tiket nonton gratis 

8. adik kelas ( mantannya sang guru)

9. murid pertama yang ia (sang guru) ajar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerbung : My love, My bear (episode 2: tanpa sadar, kau isi kekosonganku)

Istiqamah di jalan Dakwah